Kantor Berita Internasional Ahlulbait — ABNA — Amerika Serikat pada Rabu resmi membuka konsulat terbesarnya di dunia di kota Erbil, ibu kota Wilayah Kurdistan Irak. Kompleks diplomatik dengan luas sekitar 25 hektare ini dibangun dengan biaya lebih dari 796 juta dolar AS dan akan menampung staf dari 7 kementerian dan lembaga Amerika, serta berfungsi sebagai pusat pengelolaan operasi politik, keamanan, ekonomi, dan intelijen Washington di Irak dan kawasan.
Pejabat Amerika menegaskan bahwa pembukaan konsulat ini merupakan sinyal komitmen jangka panjang Washington di Irak, sementara para pemimpin Kurdistan menilainya sebagai pesan politik yang menunjukkan kedalaman kemitraan strategis antara Amerika Serikat dan Wilayah Kurdistan.
Your Comment